Definisi Konsep
Jejaring Sosial
Jejaring
sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang
umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih
tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis
jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan.
Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah
hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.
Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan
jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga
negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah,
menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam
mencapai tujuannya.
Dalam bentuk
yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan
yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan
untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan
dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan
sebagai garis penghubungnya.
Sejarah Jejaring Sosial
Kemunculan
situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang
dari seluruh belahan dunia. Situs jejaring sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com
mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil,
menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial
lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara
searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring
bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang
semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, friendster
ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain.
Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster,
Flick R, You Tube, Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace
merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati.
Memasuki tahun 2006, penggunaan
friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook. Facebook dengan
tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses
informasi seluas-luasnya. Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah
jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti -
tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru
dari orang yang kita ikuti (follow). Tahun 2012,muncul kembali dan menambah
kembali situs jejaring sosial untuk semua usia yang bernama Ketiker. Ketiker
adalah situs web yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga
memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut post.
Layanan
Jejaring Sosial
Layanan
jejaring sosial adalah layanan dalam jaringan, platform, atau situs yang
bertujuan memfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau hubungan sosial di
antara orang-orang yang memiliki ketertarikan, aktivitas, latar belakang, atau
hubungan dunia nyata yang sama. Suatu layanan jejaring sosial terdiri dari
perwakilan masing-masing pengguna (biasanya berupa profil), hubungan sosialnya,
dan berbagai layanan tambahan. Kebanyakan layanan ini berbasis web dan
penggunanya berinteraksi melalui Internet, seperti surat elektronik dan pesan
instan. Layanan komunitas dalam jaringan kadang dianggap sebagai layanan
jejaring sosial, meski dalam artian yang lebih luas layanan jejaring sosial
bersifat terpusat pada individu, sementara layanan komunitas daring bersifat
terpusat pada grup. Situs-situs jejaring sosial memungkinkan pengguna berbagi
ide, aktivitas, acara, dan ketertarikan di dalam jaringan individunya
masing-masing.
Situs
Jejaring Sosial
Banyak layanan jejaring sosial
berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk
dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share
file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan
layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya
dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial
memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing
didalamnya. Macam-macamnya sebagai berikut:
1. Path
Path adalah sebuah aplikasi jejaring sosial pada telepon pintar yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar dan juga pesan. Penggunaan dari Path ditargetkan untuk menjadi tempat tersendiri untuk pengguna berbagi dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Dave Morin, salah satu dari pendiri Path dan CEO dari perusahaan tersebut berkata: “Yang menjadi visi utama kami adalah untuk membuat sebuah jejaring dengan kualitas yang tinggi dan menjadikan pengguna nyaman untuk berkontribusi setiap waktu.”
Perusahaan ini berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga website lalu merilis versi Android kemudian. Perusahaan ini berkompetisi dengan jejaring sosial lainnya seperti Instagram.
Berpusat di San Fransisco, California, perusahaan ini didirikan oleh Shawn Fanning dan mantan Eksekutif dari Facebook, Dave Morrin. Path didirikan dengan tujuan membuat sebuah jurnal yang interaktif bagi penggunanya.
Penggunaan Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses halaman Path seseorang. Status privasi dari aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang ada. Path dapat digunakan di iPhone, iPad, iPod Touch, dan Android versi apapun. Aplikasi ini tersebar melalui Apple Application Store dan berbagai situs aplikasi lainnya.
Perusahaan ini berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga website lalu merilis versi Android kemudian. Perusahaan ini berkompetisi dengan jejaring sosial lainnya seperti Instagram.
Berpusat di San Fransisco, California, perusahaan ini didirikan oleh Shawn Fanning dan mantan Eksekutif dari Facebook, Dave Morrin. Path didirikan dengan tujuan membuat sebuah jurnal yang interaktif bagi penggunanya.
Penggunaan Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses halaman Path seseorang. Status privasi dari aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang ada. Path dapat digunakan di iPhone, iPad, iPod Touch, dan Android versi apapun. Aplikasi ini tersebar melalui Apple Application Store dan berbagai situs aplikasi lainnya.
2. Facebook
Facebook adalah sebuah web jejaring
sosial yang didirikan oleh mark zuckerberg dan diluncurkan pada 4 Februari 2004
yang memungkinkan para pengguna dapat menambahkan profil dengan foto, kontak,
ataupun informasi personil lainnya dan dapat bergabung dalam komunitas untuk
melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.
Bagi yang sudah mempunyai account
facebook, untuk mulai beraktifitas di facebook dan berinteraksi dengan pengguna
lain kita musti masuk/login terlebih dahulu via halaman facebook login. Sedang
bagi pengguna baru / belum pernah daftar sebelumnya, tentu diwajibkan untuk
mendaftar dahulu supaya mendapatkan account facebook baru. Caranya bisa dilihat
di artikel sebelumnya cara membuat facebook. Kita tinggal memasukkan
username(nama pengguna), alamat email, kata sandi, tanggal lahir, dsb seperti
yang diminta di form registrasi dilanjutkan dengan langkah-langkah seperti yang
diminta, mudah kok. Lalu, bagaimana untuk yang belum punya email, apakah bisa
mendaftar facebook? Bisa, tapi harus buat email dulu.
3. Twitter
Setelah kita mengenal Friendster
dan Facebook dan situs jejaring sosial lainnya, Twitter seakan menyeruak hadir
dengan format yang berbeda. Konsep yang diusung oleh Twitter adalah jejaring
sosial untuk menyebarkan informasi pesan secara singkat, padat dan real time di
dalam kalimat kurang dari 140 karakter kepada pembacanya diseluruh dunia.
Pengguna Twitter dapat menyebarkan
informasi pesan singkat melalui beberapa cara, bisa melalui situs Twitter
sendiri, melalui SMS, atau melalui aplikasi Twitter lainnya seperti Twirl,
Snitter, atau Twitterfox yang merupakan aplikasi tambahan untuk browser
Firefox. Karena kandungan pesan yang singkat, Twitter dimasukkan dalam kategori
mikroblog, yaitu sebuah media online yang memungkinkan penggunanya menuliskan
informasi pesan secara singkat. Panjang pesan tersebut hanya mencakup kurang lebih 140 karakter.
Jika layanan pesan berbasiskan SMS
hanya mampu mengirimkan informasi kepada pengguna yang dikenal, maka Twitter
bisa digunakan sebagai sarana penyebar informasi kepada semua orang baik yang
dikenal maupun tidak, untuk memberitahukan keberadaan penggunanya. Penyampaian
pesan dalam Twitter umumnya tanpa berharap mendapatkan balasan/respon dari
pembacanya. Untuk urusan bisnis, Twitter bisa dijadikan alat untuk mengumumkan
kabar terbaru atau posting blog terbaru dari sebuah perusahaan bahkan
berinteraksi dengan konsumen. Twitter juga memudahkan kolaborasi internal dan
komunikasi dalam sebuah kelompok.
4. Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak.
Instagram dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 3.1.2 atau yang terbaru, dan telepon genggam Android apapun dengan sistem operasi versi 2.2 (Froyo) ke atas. Aplikasi ini dapat diunggah melalui Apple App Store dan Google Play.
Pada tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Facebook setuju mengambil alih Instagram dengan nilai sekitar $1 miliar.
Instagram dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 3.1.2 atau yang terbaru, dan telepon genggam Android apapun dengan sistem operasi versi 2.2 (Froyo) ke atas. Aplikasi ini dapat diunggah melalui Apple App Store dan Google Play.
Pada tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Facebook setuju mengambil alih Instagram dengan nilai sekitar $1 miliar.
KELEBIHAN
Keberadaan situs jejaring sosial
ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari
seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih dan penyebaran informasi dapat
berlangsung secara cepat. Selain itu, situs jejaring sosial juga memiliki
beberapa kelebihan sebagai berikut :
- Mempermudah Menyampaikan dan Menerima Informasi. Kemungkinan Masa Depan itu adalah masa yang serba online dan serba internet. Oleh karena itu untuk mempermudah menyampaikan dan menerima informasi dapat dilakukan dari jejaring sosial, karena jejaring sosial itu memiliki trafik kunjungan yang besar.
- Mendapat Benefit. Bagaimana tidak, dewasa ini kita sering sekali melihat suatu jejaring sosial yang banyak melekat iklan di dalamnya. Dan dari iklan itulah kita mendapatkan benefit tersebut.
- Bisa Mempelajari Bahasa Asing. Jejaring Sosial itu umumnya bersifat internasional dan Bahasa Internasional itu adalah Bahasa Inggris. Dengan menggunakan jejaring sosial, kita secara tidak langsung akan mempelajari bahasa asing tersebut.
- Menambah Jarak Pertemanan. Karena pada dasarnya jaringan sosial ini dibuat untuk mempermudah kita bersosialisasi atau berteman.
KEKURANGAN
Kemunculan situs jejaring sosial
ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face)
cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial
karena lebih praktis. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini
secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang
berlebihan, terganggunya privasi seseorang dan sebagai berikut :
- Menjadikan pribadi seseorang pemalas. Ini efek negatif yang paling sering ditemukan pada anak atau bahkan bukan hanya anak. Mereka menjadi malas untuk belajar dan beribadah, karena terlalu asyik dengan teman barunya di jejaring sosial. Hingga pada akhirnya meninggalkan kewajiban-kewajiban yang seharusnya dikerjakan oleh anak.
- Berkurangnya kepekaan terhadapa lingkungan. Situs jejaring sosial akan membuat anak lebih mementingkan diri sendiri. Anak menjadi tidak sadar dan peduli dengan lingkungan sekitarnya karena waktu mereka dihabiskan didepan internet. Hingga pada akhirnya mengakibatkan anak kurang peka bahkan tidak berempati dengan lingkungan kehidupan mereka yang sesungguhnya.
- Merusak Tata Bahasa. Situs jejaring sosial tidak memiliki aturan baku yang berlaku bagi anak dalam melakukan interaksi dengan temannya disitus jejaring sosial. Tidak ada tata bahasa baku untuk digunakan pada situs jejaring sosial, ini membuat mereka berkomunikasi semau mereka sendiri dengan bahasa mereka sendiri tanpa peduli dengan tata bahasa yang baik dalam berkomunikasi. Hal ini perlahan tapi pasti membunuh kemampuan komunikasi yang baik dan benar seperti yang dilakukannya dalam berinteraksi didunia nyata
- Merusak Pola Pikir. Ada yang berpendapat bahwa jejaring sosial itu merupakan suatu keharusan yang dimiliki oleh setiap individu, sehingga mendorong pola pikir yang salah.
Komentar
Posting Komentar