PENGARUH KEBUDAYAAN DAN TEKNOLOGI DALAM MEMBUAT DESAIN PEMODELAN GRAFIS

Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang pengaruh budaya dan teknologi terhadap desain grafis

Indonesia di kenal dengan banyak ragam budaya, mulai dari jenis kain, keramik, dan lainnya. Dari budaya tersebut pemodelan grafis dapat dipengaruhi contohnya periklanan. Pemilih iklan harus mengetahui peran yang dimainkan oleh budaya, subbudaya, dan kelas sosial pembeli. Budaya adalah hal paling mendasar yang mempengaruhi keinginan dan perilaku seseorang.

Subbudaya dapat dibedakan menjadi kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, dan kelompok geografis. Sehingga subbudaya merupakan aspek penting bagi pengiklan atau pemasar untuk merancang produk dan program yang sesuai dengan budaya maupun subbudaya sekitar.

Bidang studi yang berkaitan desain pemodelan grafis:


  • Psikologi
Segala perilaku dan kognitif difokuskan dengan pemahaman perilaku manusia, persepsi, proses kognitif, dan keahlian mengontrol motorik. Untuk mengajukan model proses tersebut yang memberikan manfaat dalam mensinkronisasikan mesin terhadap perilaku manusia.
  • Ilmu Bahasa
Proses interaksi antara manusia-komputer melibatkan suatu jenis bahasa, yang mana biasa disebut 'bahasa natural', yaitu bahasa yang melibatkan perintah tunggal, berbasis menu, pengisian formulir, atau suatu bahasa grafis.
  • Sosiologi
Pada studi ini difokuskan pengaruh manusia dengan komputer terhadap lingukangan sekitarnya.
  • Ergonomi
Lebih dititik beratkan pada aspek fisik pada suatu pencocokan mesin ke manusia, dan didukung oleh data antropometrik yang menyediakan pedoman dan grafis pada tempat kerja dan lingkungannya, seperti papan ketik, layar monitor dan aspek fisik lainnya dari alat antar muka antara mesin dan manusia.
  • Antropologi
Antropologi difokuskan dengan studi interaksi manusia dengan komputer. Dimana interaksi ini dipengaruhi oleh teknologi yang ada, contohnya berada di kantor. Antropologi dapat menyediakan pengetahuan yang bernilai ke dalam aktifitas seperti interaksi tim dengan sistem komputer, contohnya tim kerja desain, kelompok penulis, dan sebagainya.
  • Desain Grafis dan Tipografi
Kemampuan estetika dari desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel.

Manfaat dari desain pemodelan grafis pada beberapa bidang:
  • Pendidikan
Pada terapannya grafkom pada pendidikan dipresentasikan pada siswa berupa objek-objek secara nyata, baik melalui software maupun teori. Diharapkan siswa dapat lebih nyata dalam menerima semua materi yang telahdiajarkan, baik teori maupun simulasi atau praktiknya. Bentuknya  dapat berupa penggambaran bidang, ruang, grafik, gambar kerangka manusia, susunan tubuh manusia, dan lainnya.
  • Hiburan
Memberikan efek seni pada pada suatu pertunjukan yang menghibur, yaitu dengan cara menambahkan efek-efek yang menghibur. Maka grafkom adalah salah satu aspek yang mendukung dalam suatu hiburan.
  • Budaya
Desain pemodelan grafik dapat digunakan dalam berbagai macam hal seperti dalam hal budaya. Misalnya seperti batu pada candi-candi di Indonesia, desain pada batik dan sebagainya.
  • Perancangan
Diguanakan dalam merancang atau mendesain suatu objek hingga membentuk suatu kesatuan, contohnya dalam arsitektur untuk merancang sebuah rumah.
  • Teknologi
Desain grafis terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi sangat mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, gaya, seni, dan masyarakat secara kesulurhan, yang tercerimin dalam bentuk desain. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.



SUMBER:



Komentar